Rabu, 19 Oktober 2011

Tugas 3.2, Ragam Teknologi komponen Output pada komputer

Menyambung postingan saya sebelumnya tentang berbagai teknologi input device pada komputer, kali ini saya akan sedikit membahas tentang beberapa contoh komponen output pada komputer.
Komponen output berfungsi untuk menampilkan atau mengeluarkan hasil dari apa yang kita inputkan ke dalam komponen pemroses (CPU)
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut.
  • Tulisan (text)
  • Image (gambar)
  • Suara (audio)
  • Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form)
Unit keluaran (Output device) antara lain terdiri atas : monitor, printer, plotter, speaker, proyektor, dsb.
Berikut sedikit pembahasanya :



1. Monitor
Monitor merupakan unit keluaran yang berfungsi untuk memberikan/menampilkan informasi kepada pengguna komputer.

Saat ini, ada tiga tipe teknologi monitor yang umum di pasaran yakni (1) Cathode Ray Tube (CRT), (2) Liquid Crystal Display (LCD), dan (3) Plasma Gas.

a) Monitor CRT (Catoda Ray Rube)
Monitor CRT
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat. 



b)Liquid Crystal Display (LCD)

Monitor LCD
Tak seperti CRT, monitor dengan teknologi LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron, namun menggunakan sejenis kristal cair yang dapat berpendar. Tidak digunakannya tabung elektron tentu saja membuat perbedaan yang besar pada daya listrik yang digunakan. Hal ini juga membuat layar LCD dapat dibuat sangat kecil sehingga dapat digunakan pada peralatan yang portabel seperti jam, laptop, kalkulator, dan sebagainya.
Tidak adanya tabung elektron juga membuat radiasi elektromagnetik turun secara drastis. Kelebihan lainnya, monitor LCD memiliki efek flicker (berkedip) yang menyakitkan mata yang lebih rendah dibandingkan CRT. Monitor LCD juga dapat dibuat datar sehingga mengurangi distorsi citra seperti pada monitor CRT yang agak cembung.
Walaupun begitu, ada beberapa kekurangan pada monitor LCD dibandingkan CRT, yaitu harganya yang masih cukup mahal dan tidak mampu digunakan pada berbagai macam resolusi. Monitor LCD yang dirancang untuk bekerja pada resolusi 1024×768 akan terlihat agak buram jika dipaksa bekerja pada resolusi 800×600. Namun hal ini sekarang sudah mulai diatasi dengan teknik antialiasing. LCD merupakan monitor digital, dan terbatas pada kedalaman warna sampai 18-bit. Sebuah teknik baru untuk mengembangkan kedalaman warna yang dikenal sebagai Frame Rate Control dapat memperdalam kedalaman warna sampai 24-bit. Jika dilihat dari warnanya, LCD dapat dibedakan menjadi LCD monokrom dan warna. LCD warna menggunakan dua macam teknologi untuk menghasilkan warna, passive matrix dan active matrix. Passive matrix lebih murah dibandingkan active matrix. Teknologi passive matrix memberikan kontras yang baik dan sudut pandang yang cocok untuk digunakan, namun warnanya tidak terlalu tajam dan waktu reaksinya cukup panjang. Teknologi passive matrix merupakan teknologi mayoritas yang digunakan pada notebook sekarang ini. Sedangkan teknologi activematrix adalah pengembangan dari passive matrix, yang juga dikenal sebagai TFT (Thin Film Transistor).

c)Plasma Gas
Monitor Plasma

Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.
Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Kalau Anda suka menonton pertandingan olah raga atau musik, layar monitor raksasa yang dipasang di sudut-sudut arena tertentu menggunakan teknologi ini.

2. Printer

Printer merupakan salah satu output device yang berbentuk hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis.
Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

Jenis-jenis Printer

Printer Dot-Matrix
Printer Dot Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

InkJet Printer
Printer InkJet
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

Laser Printer

Printer Laser
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya.
Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.

Printer Digital
Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

3. Speaker
Speaker/loudspeaker atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi pengeras suara, adalah sebuah perangkat elektronika yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi sinyal audio sehingga dapat kita dengar sebagai suatu bunyi. Bunyi pada speaker dihasilkan dari sebuah magnet, kumparan, dan membran (selaput) yang akan bergetar seiring dengan sinyal elektrik yang melewati sebuah kumparan didalamnya.
Dalam dunia komputer speaker digolongkan kedalam output device/komponen keluaran, karena fungsinya menampilkan atau menghasilkan suara dari hasil proses yang dilakukan oleh komponen pemroses (CPU)
Pada awalnya speaker komputer memiliki keterbatasan kualitas suara, tetapi pada perkembangannya kualitas dari speaker komputer mengalami peningkatan kualitas.
Adapun speaker yang biasa kita kenal dalam teknologi output device pada komputer sendiri, secara garis besar ada 3 macam :

a) Speaker On Board Netbook
Kelebihan menggunakan speaker on board adalah tidak membutuhkan biaya tambahan karena speakernya sudah terpasang pada netbook. Tetapi kelemahan utama speaker on board adalah kapabilitas reproduksi suaranya yang terbatas: biasanya frekuensi rendah hampir tidak direproduksi dengan baik sehingga kualitas suara yang kita dengar terdengar “cempreng”. Kita bisa menggunakan speaker on board ketika benar-benar berada dalam keterbatasan; baik keterbatasan waktu atau keterbatasan finansial.

b) Earphone/Headphone
Sepasang earphone atau headphone yang baik dapat menjadi solusi tahap selanjutnya. Earphone atau headphone sering digunakan oleh musisi profesional sekalipun untuk melakukan pekerjaannya ketika mereka dalam perjalanan atau mobilitas tinggi. Keuntungan menggunakan earphone atau headphone adalah biayanya lebih murah daripada speaker desktop atau speaker monitor, suara yang dihasilkan terdengar hanya oleh kita, dan memiliki portabilitas tinggi. Salah satu kelemahan earphone atau headphone adalah reproduksi medan stereo yang tidak alamiah dan juga kualitas suara yang masih dibawah speaker desktop atau monitor.

c) Speaker Multimedia
Speaker multimedia adalah speaker yang biasa digunakan untuk kebutuhan komputer sehari-hari. Biasanya speaker multimedia terdiri dari 2 buah speaker (kiri dan kanan) dan bisa juga termasuk sebuah subwoofer. Keuntungan menggunakan speaker multimedia adalah kualitas reproduksi yang paling bagus diantara ketiga pilihan alat pemutar suara seperti tersebut diatas, tetapi kelemahannya termasuk biaya yang lebih besar dan juga memiliki portabilitas rendah (stasioner).

4. LCD Proyektor
LCD Proyektor adalah perangkat alat bantu yang sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar.

LCD Proyektor dapat bekerja dengan dilengkapi peralatan tambahan yaitu :
a) Kabel data .
Digunakan untuk menghubungkan antara LCD Proyektor dengan komputer. Dua jenis kabel  data yang sering digunakan dalam LCD Proyektor yaitu : USB (Universal Serial Bus) atau Parallel.
b) Power Supply .
Menghubungkan LCD Proyektor dengan sumber listrik. Terdiri dari adaptor dan kabel penghubung tegangan ke LCD Proyektor

Istilah teknis dalam LCD Proyektor :
  1. ANSI Lumens
  2. Resolutions
  3. Digital Light Processing (DLP)
  4. Liquid Crystal Display (LCD)
  5. Liquid Crystal on Silicon (LCOS)
  6. Aspect Ratio
  7. Contrast Ratio
  8. Lens shift
  9. Keystone
   Tingkatan Resolusi layar dalam LCD Proyektor
 5. Plotter
Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar

Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar