Rabu, 14 Desember 2011

Sekilas Tentang Jaringan Komputer

Pada postingan kali ini saya akan membahas sekilas tentang jaringan komputer, baik definisi secara umum, jenis dan macamnya, serta beberapa perangkat penunjang insfrastrukturnya.

Di era informasi dan digitalisasi seperti sekarang ini, jaringan komputer menjadi sebuah kebutuhan infrastruktur yang sangat vital, karena dapat dikatakan bahwa jaringan komputer merupakan media dasar terjadinya pertukaran informasi serta berjalanya berbagai aplikasi jaringan, dan tidak mungkin rasanya, sebuah informasi dapat saling dipertukarkan tanpa adanya dukungan hardware yang saling terkoneksi dalam sebuah jaringan.

Seperti saat Anda membaca artikel ini, sadarkah Anda bahwa Anda juga sedang mengakses media melaui jaringan komputer, terlepas apalah Anda mengaksesnya melalui media ponsel atau sebuah pc. Karena internet itu sejatinya juga merupakan sebuah jaringan komputer skala global, dan merupakan gabungan dari berbagai jaringan komputer yang ada di seluruh dunia.

Secara definisi atau pengertian, jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa komputer (definisi beberapa disini tidak terbatas), baik jaringan komputer yang berskala kecil seperti rumah atau kantor, maupun yang berskala besar seperti antar kota dan provinsi, atau jaringan komputer yang mendunia (internet), dimana komputer-komputer tersebut saling berhubungan dan terorganisir (berintegrasi) antar komputer satu dengan yang lain.


Menurut tipe-nya jaringan komputer ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Jaringan Client Server
Merupakan integrasi antara komputer server dan komputer client, dimana server menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain, sedangkain komputer lain (client) yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. 
2. Jaringan Peer To Peer
Biasa disebut juga dengan non-dedicated server, yaitu server yang tidak hanya berperan sebagai server murni, tetapi dapat juga berperan sebagai workstation/client.

Berdasarkan lingkup geografisnya, jaringan komputer dapat dibedakan ke dalam beberapa macam diantaranya :
1. LAN (Local Area Network)
Merupakan sistem jaringan komputer dalam area kerja tertentu dengan lingkup yang relatif kecil, misalnya dirumah, perkantoran, gedung, sekolah, dsb.
Untuk saat ini, kebanyakan LAN berbasis teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk sebuah LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi tersebut  biasa disebut hotspot.

2. WAN (Wide Area Network)
Merupakan jaringan komputer yang mencakup area kerja yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, atau bahkan negara, dan benua. Juga dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

3. MAN (Metropolitan Area Network)
Merupakan jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti pabrik, kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.  Jangkauan dari MAN ini antar 10 km hingga 50 km, dan merupakan gabungan dari beberapa LAN.

4. INTERNET (Interconnection Networking)
Merupakan jaringan komputer skala global (mendunia) yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Untuk mengakses menggunakan aplikasi browser seperti internet explorer, mozila firefox, opera, safari, chrome, dsb.

Berdasarkan topologi / arsitektur, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi :
1. Topologi Bus
Merupakan topologi yang seluruh terminalnya saling terhubung ke sebuah bus (jalur) utama komunikasi data. Informasi yang dikrim dapat terbaca pada seluruh workstation yang dilalui atau terhubung ke jalur, Tipe ini dipakai untuk area jaringan lokal, dengan banyak titik, serta jalur yang pendek, tapi saat ini tipe ini hampir sudah tidak digunakan lagi.

2. Topologi Star
Merupakan topologi yang masing-masing terminal dalam jaringan dihubungkan ke titik pusat (server) menggunakan jalur dan semua sambungan antar terminalnya harus diteruskan melalui server. Server disini berfungsi sebagai pengatur dan pengendali seluruh komunikasi data yang terjadi. Saat ini topologi star yang paling banyak diterapkan, terutama untuk membangun jaringan LAN, karena konfigurasi dan troubleshooting-nya yang mudah.

3. Topologi Ring
Merupakan topologi dimana sistem pengkabelanya berbentuk cincin (tidak ada yang terputus), setiap node terhubung ke sebelahnya dan data melewati ring dalam satu arah.

4. Topologi Mesh
Merupakan hibrida, karen topologi ini dapat menghubungkan semua topologi yang ada, dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke setiap perangkat lainya dalam jaringan.

Bersambung..

referensi :
Nana Suarna ST, 2007, Pengantar LAN, Bandung: Yrama Widya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar